Baca Juga Artikel Menarik Lainnya
Cara Mudah Menambah Size Virtual Memory Dengan Harddisk Untuk Membantu Kinerja RAM -
Di postingan kali ini seperti biasanya blog ini akan menghadirkan tutorial mengenai Personal Computer (PC). Nah untuk postingan kali ini saya akan menghadirkan tutorial cara mudah untuk menambah virtual memory menggunakan harddisk.
Mungkin ada diantara kamu yang ingin memperbesar ukuran dari virtual memory pada windows di laptop maupun komputer milikmu. Meskipun pada dasarnya virtual memory ini telah di atur secara otomatis besarnya oleh windows sendiri.
Namun, jika dirasa bahwa ukuran dari virtual memory yang ada ternyata masih kurang untuk membantu kinerja RAM. Maka kamupun dapat menambah ukurannya sendiri dengan cara-cara di bawah ini, silakan baca terus untuk selengkapnya.
Selama ini mungkin kamu sudah tahu bahwa RAM merupakan komponen penting yang menunjang kinerja dari PC yang kamu gunakan.
Karena tugasnya yang sangat penting yaitu untuk menyimpan data sementara untuk di proses oleh processor nantinya. Nah, karena tugasnya yang sangat penting itulah maka jika kamu mencabut RAM maka PC kamu tidak akan bisa bekerja.
Semakin besar RAM yang ada di PC maka semakin banyak pula program yang dapat diproses, namun bagaimana bila proses yang ada melebihi besar RAM itu sendiri?
Logikanya maka akan ada notifikasi yang kurang lebih mengatakan bahwa RAM sudaj tidak memprosesnya lagi. Namun, kamu tentunya tidak akan pernah menemukan notifikasi tersebut.
Kenapa?
Karena Windows sendiri sudah memiliki fitur yang akan menangani masalah tersebut. Yap, windows sudah menyediakan virtual memory secara default.
Virtual memory ini sendiri secara singkatnya merupakan sebuah cadangan memory yang akan membantu RAM jika proses yang dijalankan melebihi batas maksimal dari kemampuan dari RAM itu sendiri.
Lalu dari manakah virtual memory itu berasal? Windows sendiri mengambilnya dati ruang kosong yang ada di harddisk PC milikmu.
Selain Harddisk, bahkan kamu pun dapat menjadikan flashdisk sebagai tambahan virtual memory untuk membantu RAM kamu (tutorialnya bisa lihat di bawah ini).
Nah, sebenarnya ukuran dari virtual memory sendiri sudah diatur secara default oleh sistem operasi windows itu sendiri.
Namun, windows sendiri memperbolehkan kamu untuk mengubah ukuran dari besar virtual memory tersebut. Entah itu untuk menguranginya agar free space harddisk semakin besar atau menambahnya supaya bisa memuat lebih banyak program.
Mungkin ada diantara kamu yang ingin mencoba memperbesar atau menambahkan ukuran dari virtual memory ini karena merasa kurang. Nah, jika memang begitu maka kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memperbesar size virtual memory tersebut.
Begitulah caranya. Dengan begini maka kamu sudah berhasil memperbesar virtual memory yang ada di laptop windows milikmu.
Oh ya, atas saran dari saudara Patrick Prasetyo yang meminta saran untuk besar ukuran yang akan ditambahkan ke virtual memory ini. Maka saya akan memberikan sarannya yang bisa kamu lihat di bawah ini.
Karena untuk besar virtual memory sendiri yang benar-benar cocok tergantung dari banyaknya proses program yang dilakukan oleh PC kamu setiap kalinya.
Jika banyak proses yang dilakukan benar-benar sangat banyak hingga RAM tidak bisa mengatasinya dan sisa proses yang tidak bisa diatasi tersebut cukup besar. Maka makin besar pulalah ukuran virtual memory yang ditambahkan untuk mengatasinya.
Namun, bila proses yang tidak bisa diatasi oleh RAM cukup sedikit. Maka, saya rasa tidak perlulah besar-besar menambahkannya karena hanya akan membuang-buang free space harddisk saja.
Akan tetapi bila misalkan kamu memang tidak tahu harus memperbesarnya berapa banyak, maka bolehlah bisa disini saya memberikan saran kepada kamu.
Namun, perlu saya ingatkan bahwa semuanya kembali pada user masing-masing dan saran saya isilah maximum size dengan besar 2 kali dari ukuran Initial size.
Yang terpenting adalah PC milikmu memiliki virtual memory yang dapat digunakan sebagai memory cadangan jika sewaktu-waktu RAM kamu tidak sanggup lagi menangani semua proses yang ada.
Efek dari penambahan virtual memory ini hanya akan terlihat bila RAM sudah penuh dengan banyak program yang dijalankan. Yap seperti yang saya jelaskan di atas virtual memory ini adalah cadangan memory jika RAM sudah penuh agar terhindar dari notifikasi yang mengatakan RAM penuh.
Jadi dengan virtual memory ini kamu dapat menjalankan program yang melebihi batas kemampuan RAM sehingga jika PC kamu RAMnya super besar maka virtual memory ini tidak ada artinya.
Disarankan untuk pemilihan partisi yang akan dipakai untuk virtual memory bukan partisi tempat windows berada. Dan kalau bisa kamu gunakan harddisk lain yang tentunya kosong untuk digunakan sebagai virtual memory.
Perlu diingat bahwa Virtual memory ini tidak mempengaruhi kecepatan dari kinerja Personal Computer kamu dikarenakan dari fungsinya saja hanya untuk membantu RAM jika sudah penuh. Jadi jika ingin meningkatkan kinerja PC lebih baik kamu beli tambahan RAM baru.
Meski kamu memiliki RAM besar, namun jangan sampai kamu tidak memakai virtual memory. Hal ini karena virtual memory memiliki peranan yang penting disebabkan fungsinya yang membantu RAM jika sudah penuh.
Terakhir, aturlah size yang akan digunakan sebagai virtual memory sesuai dengan kapasitas yang tersisa pada partisi yang digunakan.
Jangan terlalu besar karena takutnya tidak terpakai sehingga membuang kapasitas harddisk dan juga jangan terlalu kecil sehingga tidak mencukupi untuk membantu RAM menjalankan program yang sangat banyak.
Meski tidak meningkatkan kinerja PC, kamu tetap harus memasangnya terutama untuk kamu yang kapasitas RAMnya kecil agar jika sewaktu-waktu kamu menjalankan program yang membutuhkan memory yang lebih besar dari kapasitas RAM yang tersedia dapat tetap berjalan karena dibantu oleh virtual memory.
(http://www.sepukom.blogspot.com)
Mungkin ada diantara kamu yang ingin memperbesar ukuran dari virtual memory pada windows di laptop maupun komputer milikmu. Meskipun pada dasarnya virtual memory ini telah di atur secara otomatis besarnya oleh windows sendiri.
Namun, jika dirasa bahwa ukuran dari virtual memory yang ada ternyata masih kurang untuk membantu kinerja RAM. Maka kamupun dapat menambah ukurannya sendiri dengan cara-cara di bawah ini, silakan baca terus untuk selengkapnya.
Cara Memperbesar Ukuran Virtual Memory Menggunakan Harddisk Untuk Membantu Kinerja RAM
Selama ini mungkin kamu sudah tahu bahwa RAM merupakan komponen penting yang menunjang kinerja dari PC yang kamu gunakan.
Karena tugasnya yang sangat penting yaitu untuk menyimpan data sementara untuk di proses oleh processor nantinya. Nah, karena tugasnya yang sangat penting itulah maka jika kamu mencabut RAM maka PC kamu tidak akan bisa bekerja.
Semakin besar RAM yang ada di PC maka semakin banyak pula program yang dapat diproses, namun bagaimana bila proses yang ada melebihi besar RAM itu sendiri?
Logikanya maka akan ada notifikasi yang kurang lebih mengatakan bahwa RAM sudaj tidak memprosesnya lagi. Namun, kamu tentunya tidak akan pernah menemukan notifikasi tersebut.
Kenapa?
Karena Windows sendiri sudah memiliki fitur yang akan menangani masalah tersebut. Yap, windows sudah menyediakan virtual memory secara default.
Virtual memory ini sendiri secara singkatnya merupakan sebuah cadangan memory yang akan membantu RAM jika proses yang dijalankan melebihi batas maksimal dari kemampuan dari RAM itu sendiri.
Lalu dari manakah virtual memory itu berasal? Windows sendiri mengambilnya dati ruang kosong yang ada di harddisk PC milikmu.
Selain Harddisk, bahkan kamu pun dapat menjadikan flashdisk sebagai tambahan virtual memory untuk membantu RAM kamu (tutorialnya bisa lihat di bawah ini).
Nah, sebenarnya ukuran dari virtual memory sendiri sudah diatur secara default oleh sistem operasi windows itu sendiri.
Namun, windows sendiri memperbolehkan kamu untuk mengubah ukuran dari besar virtual memory tersebut. Entah itu untuk menguranginya agar free space harddisk semakin besar atau menambahnya supaya bisa memuat lebih banyak program.
Mungkin ada diantara kamu yang ingin mencoba memperbesar atau menambahkan ukuran dari virtual memory ini karena merasa kurang. Nah, jika memang begitu maka kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memperbesar size virtual memory tersebut.
- Pertama-tama kita harus membuka terlebih dahulu buka windows explorer bisa dengan menekan tombol windows + E atau dengan klik shorcut Windows Explorer yang ada di Taksbar maupun dekstop
- Selanjutnya kamu klik kanan this PC (windows 10) atau My Computer (windows 8.1, 8, 7, XP), Kemudian klik Properties atau kamu bisa klik systems properties (Lihat Gambar Di bawah)
- Kemudian klik advanced systems setting
- Maka systems properties akan terbuka, lalu buka tab advanced selanjutnya klik settings
- Maka Perfomance options akan terbuka, bukalah tab advanced lalu klik change
- Nanti di virtual memory setting, hilangkan ceklist pada Automatically Manage Paging File Size For All Drives, Lalu kemudian kamu pilih partisi harddisk yang akan kamu gunakan, lalu klik Custom Size, Atur Sizenya, Kemudian klik Set (Lihat Gambar Dibawah)
- Untuk mendapatkan hasil dan efeknya kamu harus merestart PC, klik Ok untuk restart PC kamu
- Selesai
Begitulah caranya. Dengan begini maka kamu sudah berhasil memperbesar virtual memory yang ada di laptop windows milikmu.
Oh ya, atas saran dari saudara Patrick Prasetyo yang meminta saran untuk besar ukuran yang akan ditambahkan ke virtual memory ini. Maka saya akan memberikan sarannya yang bisa kamu lihat di bawah ini.
Saran Besar Ukuran Yang Akan Ditambahkan Ke Virtual Memory
Untuk jumlah ukuran yang ditambahkan, sebenarnya saya tidak tahu pasti mana yang cocok untuk komputer ataupun laptop milikmu.Karena untuk besar virtual memory sendiri yang benar-benar cocok tergantung dari banyaknya proses program yang dilakukan oleh PC kamu setiap kalinya.
Jika banyak proses yang dilakukan benar-benar sangat banyak hingga RAM tidak bisa mengatasinya dan sisa proses yang tidak bisa diatasi tersebut cukup besar. Maka makin besar pulalah ukuran virtual memory yang ditambahkan untuk mengatasinya.
Namun, bila proses yang tidak bisa diatasi oleh RAM cukup sedikit. Maka, saya rasa tidak perlulah besar-besar menambahkannya karena hanya akan membuang-buang free space harddisk saja.
Akan tetapi bila misalkan kamu memang tidak tahu harus memperbesarnya berapa banyak, maka bolehlah bisa disini saya memberikan saran kepada kamu.
- Untuk besar ukuran dari initial size saran saya seminimal mungkin isilah sebesar size RAM yang ada di PC milikmu dan untuk besar ukuran dari Maximum size isilah dengan 2 kali size ram yang ada di PC milikmu. Contoh: Kalau di laptop milikmu memiliki ram sebesar 2 GB (2048 MB) maka kamu bisa mengisi besar initial size (MB) : 2048 lalu isi Maximum size (MB) : 4096.
- Lalu untuk saran kedua saya isilah initial size semaksimal mungkin dengan ukuran 2 kali size RAM dan untuk besar ukuran dari Maximun size isilah dengan 2 kali besar Initial size. Contoh jika di PC milikmu memiliki ukuran RAMN sebesar 2 GB (2048) maka kamu bisa mengisi initial size (MB) : 4096 dan isi maximum size (MB) : 8192.
Namun, perlu saya ingatkan bahwa semuanya kembali pada user masing-masing dan saran saya isilah maximum size dengan besar 2 kali dari ukuran Initial size.
Yang terpenting adalah PC milikmu memiliki virtual memory yang dapat digunakan sebagai memory cadangan jika sewaktu-waktu RAM kamu tidak sanggup lagi menangani semua proses yang ada.
Perhatian!
Efek dari penambahan virtual memory ini hanya akan terlihat bila RAM sudah penuh dengan banyak program yang dijalankan. Yap seperti yang saya jelaskan di atas virtual memory ini adalah cadangan memory jika RAM sudah penuh agar terhindar dari notifikasi yang mengatakan RAM penuh.
Jadi dengan virtual memory ini kamu dapat menjalankan program yang melebihi batas kemampuan RAM sehingga jika PC kamu RAMnya super besar maka virtual memory ini tidak ada artinya.
Disarankan untuk pemilihan partisi yang akan dipakai untuk virtual memory bukan partisi tempat windows berada. Dan kalau bisa kamu gunakan harddisk lain yang tentunya kosong untuk digunakan sebagai virtual memory.
Perlu diingat bahwa Virtual memory ini tidak mempengaruhi kecepatan dari kinerja Personal Computer kamu dikarenakan dari fungsinya saja hanya untuk membantu RAM jika sudah penuh. Jadi jika ingin meningkatkan kinerja PC lebih baik kamu beli tambahan RAM baru.
Meski kamu memiliki RAM besar, namun jangan sampai kamu tidak memakai virtual memory. Hal ini karena virtual memory memiliki peranan yang penting disebabkan fungsinya yang membantu RAM jika sudah penuh.
Terakhir, aturlah size yang akan digunakan sebagai virtual memory sesuai dengan kapasitas yang tersisa pada partisi yang digunakan.
Jangan terlalu besar karena takutnya tidak terpakai sehingga membuang kapasitas harddisk dan juga jangan terlalu kecil sehingga tidak mencukupi untuk membantu RAM menjalankan program yang sangat banyak.
Kesimpulan
Nah dengan begini dapat disimpulkan bahwa virtual memory itu adalah sebuah memory yang menggunakan media penyimpanan sekunder seperti harddisk untuk membantu RAM bila harus menjalankan program yang membutuhkan memory yang besar.Meski tidak meningkatkan kinerja PC, kamu tetap harus memasangnya terutama untuk kamu yang kapasitas RAMnya kecil agar jika sewaktu-waktu kamu menjalankan program yang membutuhkan memory yang lebih besar dari kapasitas RAM yang tersedia dapat tetap berjalan karena dibantu oleh virtual memory.
Disclaimer :
Beberapa Gambar dan video artikel pada yang terdapat blog ini terkadang berasal dari berbagai sumber dari berbagai pihak lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut dan pengelola blog ini tidak pernah mengaku-ngaku sebagai pemilik hak cipta tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, pihak terkait dapat menghubungi Pengelola di Halaman Kontak.
Author Profile
Share this
Silakan bagikan artikel ini jika dirasa sangat bermanfaat dan dirasa teman-temanmu perlu mengetahuinya agar tidak kudet. Setiap share yang kamu lakukan akan membantu perkembangan blog ini dan sangat berarti tentunya.
Share this with short URL: Get Short URL
